OUTSOLE
Bagian paling bawah dari sepatu. Pada sepatu jalan, biasanya terbuat dari karet untuk memberikan traksi dan daya tahan (dengan melindungi busa midsole yang lebih lembut). Setiap merek punya pola outsole yang berbeda-beda, dengan alur untuk memungkinkan fleksibilitas dan pergerakan. Tujuan sepatu juga menentukan desain outsole: sepatu pelat karbon cenderung minimalis, sementara sepatu lari trail akan punya LUG yang lebih dalam di outsole, dan mungkin juga terbuat dari bahan ekstra grippy seperti Vibram.

INSOLE
Ini adalah bagian yang langsung menyentuh kaki di dalam sepatu. Biasanya adalah sepotong busa yang bisa dilepas dan memberikan lapisan kenyamanan di atas midsole. Kamu bisa mendapatkan insole dan orthotic custom untuk menggantikan insole standar di sepatu lari, dan ini bisa memberikan lebih banyak dukungan atau membantu meredakan nyeri atau ketidaknyamanan bagi mereka yang mengalaminya.

MIDSOLE
Ini adalah tumpukan busa besar di bawah kakimu. Terletak di antara insole dan outsole, dan midsole memberikan semua dukungan dan bantalan di sepatu lari, plus penyerapan kejut dan pengembalian energi. Ada berbagai jenis busa yang bisa digunakan dan setiap merek punya busa midsole sendiri, sering kali busa reguler atau kenyamanan, dan busa performa (seperti Fresh Foam dan Fuelcell dari New Balance).

CUSHIONING

di sepatu biasanya terkait dengan jumlah busa midsole. Sepatu harian dan sepatu dengan bantalan maksimal besar dan lembut. Sepatu ringan lebih dekat ke tanah. Sepatu barefoot punya midsole yang sangat sedikit. Sepatu stabilitas (STABILITY) mungkin punya struktur tambahan, seperti medial post di dalam kaki, yang dibangun di midsole untuk memberikan stabilitas ekstra pada kakimu.

CARBON PLATE OR ROCK PLATE
Sepatu lari pelat karbon akan punya pelat tipis tapi sangat keras yang diapit di antara busa midsole. Beberapa merek juga punya pelat yang terbuat dari bahan lain, seperti nilon atau TPU (Thermoplastic Polyurethane). Beberapa sepatu trail punya pelat batu (ROCK PLATE) yang juga terletak di busa midsole dan berfungsi untuk melindungi kakimu jika menginjak batu keras atau tajam.

STACK HEIGHT
Tinggi sepatu di tumit. Saat mengukur drop atau offset sepatu, kamu mengukur tinggi di tumit dan tinggi di ujung kaki, dan selisihnya adalah drop. Sepatu dengan 36mm di tumit dan 30mm di ujung kaki punya drop 6mm. Sepatu zero drop punya tinggi yang sama di tumit dan ujung kaki.

UPPER
Semua yang melingkari bagian atas sepatu lari. Ini adalah bagian yang terlihat bagus tapi juga membantu menjaga kaki di tempatnya. Uppers biasanya terbuat dari KNIT atau MESH. Knit uppers punya sedikit elastisitas dan nyaman, tapi bisa lebih panas dibandingkan mesh uppers. Mesh uppers terbuat dari nilon atau poliester dan kuat, ringan, bernapas, tapi kurang fleksibel – kebanyakan sepatu balap dan sepatu trail punya mesh uppers. Gore-Tex bisa digunakan untuk memberikan lapisan membran tahan air di bagian atas sepatu.

MIDFOOT
Ini mencakup semua yang melingkari bagian atas kaki, jadi pikirkan ini sebagai area dari pergelangan kaki hingga ujung tali, termasuk lengkungan medial (itu yang di bagian dalam). Area ini bisa jadi area umum dari gesekan atau keketatan di sepatu, jadi pastikan ini cocok untukmu.

OVERLAYS
Ini adalah aspek desain yang ada di bagian atas. Ini bisa berupa branding seperti swoosh atau strip, bisa juga untuk dukungan tambahan di area tertentu, atau bisa juga overlay reflektif untuk berlari di malam hari.

TOE BOX
Seluruh bagian depan sepatu, tempat jari-jari kaki berada. Toe box bisa sempit, normal, lebar atau berbentuk kaki. Tinggi toe box menentukan seberapa banyak jari-jari kaki bisa terangkat di dalam sepatu – beberapa pelari yang mengangkat jari-jari kaki saat berlari akan menginginkan toe box dengan volume lebih besar untuk mencegah ketidaknyamanan.

Beberapa sepatu trail memiliki pelindung jari kaki (TOE BUMPER) di ujung sepatu untuk melindungi jari-jari kaki dari batu atau akar.

LACES
Ini mengikat sepatu. Tali sepatu bisa datar atau bulat, sementara beberapa sepatu balap punya tali dengan lebih banyak lekukan yang punya pegangan lebih baik sehingga tidak mudah melonggar atau terlepas saat balapan. Beberapa sepatu trail punya tali BOA atau toggle yang dikencangkan alih-alih diikat. Lubang tali (LACE EYELETS) berada di sepanjang lidah sepatu dan memungkinkan kamu menyesuaikan tali sepatu sesuai dengan kakimu.

TONGUE
Ini berada di atas kaki dan di bawah tali sepatu. Beberapa sangat tipis, sementara yang lain tebal dan lembut. Ada berbagai jenis fitting lidah: lidah gusseted (GUSSETED TONGUE) terpasang penuh ke kedua sisi bagian atas sepatu (baik untuk sepatu trail untuk melindungi dari puing-puing); lidah semi-gusseted (SEMI-GUSSETED TONGUE) terpasang sebagian, baik hanya di satu sisi lidah, atau sebagian di kedua sisi; lidah non-gusseted (NON-GUSSETED TONGUE) tidak terpasang ke sisi bagian atas sepatu, jadi bisa bergerak di dalam sepatu (ini terpasang di dasar lidah) – banyak sepatu balap yang non-gusseted karena menghemat berat.

COLLAR
Ini melingkari bagian pembukaan sepatu dan memberikan kenyamanan serta dukungan dengan membantu menjaga kaki tetap aman dan di tempatnya.

HEEL COUNTER
Bagian belakang sepatu. Ini ada untuk membantu dengan stabilitas dan struktur. Beberapa sepatu balap punya penahan tumit yang sangat ringan, sementara sepatu dengan bantalan maksimal dan sepatu harian cenderung punya lebih banyak bahan untuk membantu mengunci tumit saat kamu mengikat tali sepatu. Beberapa sepatu (sering kali sepatu trail) dilengkapi dengan tab penarik tumit untuk membantu kamu mengenakan dan melepas sepatu.